Minggu, 15 Januari 2012

VULKANISME

3

Vukanisme adalah proses keluarnya magma dari perut bumi ke permukaan bumi,sedangkan magma adalah campuran batu-batuan dan logam dalam keadaan yang cair, liat, serta sangat panas. Bahan-bahan vulkanis dari gunung berapi dapat berupa padat, cair, dan gas. Bahan padat, misalnya, pasir, bom, lapili, batu apung, dan batu vulkanis. Bahan cair disebut effusifa, (misalnya lava) dan yang berupa gas disebut ekshalasi, sedangkan bahan yang keluar dari gunung berapi ketika terjadi erupsi atau letusan disebut eflata.
Bom ialah batu besar, lapili adalah batu kecil sebesar biji kacang, batu apung adalahlava yang poreus dan berasal dari buih magma yang membeku dengan cepat saat terlempar ke luar, abu vulkanis adalah batuan yang berupa serbuk halus seperti bedak yang diterbangkan angin sampai jarak yang jauh dari gunung api, sedangkan ekshalasi terdiri atas berjenis-jenis gas, seperti asam sulfit (asam belerang), gas belerang, gas asam arang,persenyawaan chloor, gas nitrogen, dan ada sedikit uap air.
Menurut penyelidikan, gunung-gunung api di Indonesia banyak terdapat di daerah retakan kulit bumi sehingga banyak dijumpai pegunungan muda dan gunung api.Diwilayah Indonesia bagian barat terdapat ± 150 buah gunung api dan di wilayah Indonesia bagian timur ± 100 buah.

Menurut bentuknya, gunung berapi ada tiga jenis.
a. Gunung api perisai (aspit)
Gunung api perisai yaitu gunung api yang lerengnya landai (schid vulkaan atau lava vulkaan). Gunung ini hanya terjadi dari lapisan-lapisan lava saja yang meleleh atau mengalir seperti cairan sehingga lerengnya landai. Gunung semacam ini banyak terdapat di Hawai, seperti Gunung Mauna Loa dan Kilauea.
b. Gunung api maar
Gunung api maar terbentuk karena ledakan besar yang hanya terjadi sekali kemudian membentuk lubang seperti corong besar dan dikelilingi oleh tebing yang terdiri atas puing batu-batuan yang dilemparkan ketika terjadi letusan. Gunung api maar terdapat di Eifel, Alpen, Zwabia, dan Auvergne. Di Indonesia, misalnya, Gunung Lamongan di Jawa Timur.
c. Gunung api strato (stratos = lapisan)
Gunung ini berbentuk kerucut dan merupakan bentuk gunung api yang paling banyak, terdiri atas lapisan lava dan hasil vulkanis yang lain yang terjadi berulang-ulang dan terus-menerus dalam jangka waktu yang lama. Gunung semacam ini banyak terdapat di Indonesia, misalnya, Gunung Kerinci, Gunung Krakatau, Gunung Merapi, dan Gunung Semeru.

LITOSFER

0

Litosfer berasal dari kata lithos, yang artinya batuan dan sphere, artinya lapisan. Jadi,litosfer berarti lapisan bumi yang paling luar atau dengan kata lain disebut kulit bumi.
Dalam pengertian lain litosfer adalah lapisan bumi yang paling atas dengan ketebalan lebih kurang 66 km tersusun atas batuan. Litosfer merupakan lapisan kulit bumi yang mengikuti bentuk muka bumi yang bulat dan tersusun atas batuan dan mineral.
Batuan adalah massa yang terdiri atas satu atau lebih macam mineral dengan komposisi kimia yang tetap sehingga dengan jelas dapat dipisahkan antara satu dan yang lainnya. Ilmu yang mempelajari batuan disebut Petrologi. Batuan merupakan bahan utama pembentuk kulit bumi. Induk segala batuan adalah magma. Magma adalah batuan cair pijar yang bersuhu tinggi dan mengandung berbagai unsur mineral dan gas.
Kulit bumi atau litosfer tersusun dan sekitar 90 jenis unsur kimia yang satu dengan yang lainnya dapat bergabung membentuk persenyawaan yang disebut mineral. Mineral pembentuk batuan yang penting yaitu Kuarsa (SiO2), Feldspar, Piroksen, Mika Putih(K-Al-Silikat), Biotit atau Mika Coklat (K-Fe-Al-Silikat), Amphibol, Khlorit, Kalsit(CaC03), Dolomit (CaMgCO3), Olivin (Mg, Fe), Bijih Besi Hematit (Fe2O3), Magnetik(Fe3O2) dan Limonit (Fe3OH2O).
 

Friends

Blog List